Monday, August 19, 2013

Buah untuk kesehatan jantung


Apa fungsi buah untuk kesehatan jantung? Ternyata sangat penting. Selama ini kita mungkin berpikir bahwa buah hanya sebatas tambahan untuk vitamin dan mineral dan hanya kita konsumsi untuk pencuci mulut setelah makan besar. Ternyata sangat penting untuk mengkonsumsi banyak buah setiap harinya.

Beberapa waktu lalu, kita dikejutkan oleh kematian mendadak beberapa orang terkenal, seperti Adjie Massaid dan Ricky Johannes. Padahal, usia mereka masih terbilang muda dan gaya hidup mereka termasuk sehat karena gemar berolah raga.

Diketahui bahwa penyebab kematian mereka tersebut adalah serangan jantung mendadak. Kenapa jantung bisa berhenti mendadak? Umumnya hal ini disebabkan oleh sumbatan dan kolesterol di pembuluh darah. Namun menurut Dr. Samuel Oentoro, MS SPGK, penyebab utama penyakit jantung adalah rusaknya dinding pembuluh darah akibat radikal bebas yang menyebabkan menempelnya endapan kolesterol dan menyebabkan penyumbatan. Padahal dalam kerjanya, jantung membutuhkan pasokan oksigen melalui aliran darah. Sehingga, jika dalam pembuluh darah terjadi penumpukan dan sumbatan kolesterol, aliran darah akan terganggu sehingga dapat menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner.

Senyawa radikal bebas dapat timbul dan meningkat akibat paparan lingkungan, seperti radiasi sinar ultraviolet, stres, rokok, diet tidak sehat, dan konsumsi makanan berlemak tinggi. Selain merusak dinding pembuluh darah, radikal bebas juga merusak atom-atom sel-sel sehat lainnya sehingga dapat menyebabkan penyakit degeneratif lainnya, seperti penuaan, kanker, obesitas, dan lainnya.

Untuk mencegah hal di atas, sangat penting bagi kita untuk mengkonsumsi buah dan sayuran, yang merupakan sumber antioksidan. Khasiat buah untuk kesehatan jantung ternyata sangat penting. Berdasarkan rekomendasi World Health Organization (WHO), konsumsi buah yang dianjurkan adalah minimal 3 porsi sehari. Jadi, dalam sehari Anda dianjurkan mengkonsumsi 3 buah yang berbeda atau 3 buah yang sama. Namun menurut Dr. Samuel, yang bagus adalah 10 porsi dari 10 jenis dan 10 warna buah setiap hari. Warna-warna buah menunjukkan tingkat kandungan antioksidan. Masing-masing buah memiliki khasiat berbeda, jadi konsumsi banyak variasi buah akan lebih baik dan menyehatkan.


Misalnya, buah berwarna merah seperti tomat, strawberry, dan apel, berguna untuk menangkal penyakit jantung dan kanker. Buah berwarna putih seperti pir, bermanfaat mencegah penyakit kanker. Sementara buah berwarna orange, seperti jeruk, berguna untuk mata dan meningkatkan sistem imun.

Dr. Samuel juga menyarankan, agar jantung tetap sehat, selain rajin mengkonsumsi buah-buahan, kita juga harus rajin berolah raga sebanyak 3 sampai 5 kali seminggu.

Sayangnya, masyarakat Indonesia masih belum menyadari pentingnya mengkonsumsi buah-buahan. Hal ini menyebabkan banyak dari masyarakat kita yang terkena penyakit jantung serta masalah kesehatan lain, seperti penuaan dini, kanker, obesitas, hipertensi, dan osteoporosis. Hal ini disebabkan oeh sistem imun tubuh kita yang tidak mampu lagi bekerja secara optimal.

Setelah mengetahui pentingnya buah bagi kesehatan jantung, alangkah baiknya jika kita mulai membiasakan diri mengkonsumsi buah setiap hari. Mulai dari 3 porsi buah sehari, lama-kelamaan kita tingkatkan menjadi 10 buah per hari. Buah-buahan juga dapat kita konsumsi dalam bentuk jus buah yang alami.

Monday, July 22, 2013

Angina dan penyakit jantung

Angina adalah nyeri dada atau ketidaknyamanan yang terjadi di daerah otot jantung. Angina dan penyakit jantung adalah masalah kesehatan yang sama-sama merupakan pembunuh manusia yang bisa datang kapan saja. Itulah sebabnya kedua penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya hingga bisa menyebabkan kematian secara mendadapak. Antara Angina dan penyakit jantung, keduanya memiliki faktor pemicu yang cukup berbeda. Untuk Angina sendiri seringkali dipicu oleh stress emosi yang berlebihan, dan sebagainya. Sedangkan untuk penyakit jantung lebih sering dipicu oleh pola hidup yang buruk seperti kebiasaan merokok, malas olahraga, sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, stress berlebih, hingga kurang istirahat.

Secara definisi, Angina merupakan penyakit berbahaya yang muncul akibat adanya penyempitan arteri yang berfungsi meyalurkan aliran darah ke otot-otot jantung yang mengakibatkan suplai oksigen menjadi berkurang. Rasa sakit yang muncul disebabkan oleh bagian dinding yang semakin tebal sehingga mengganggu aliran darah untuk pembuluh darah halus yang ada di jantung. Angina itu sendiri digolongkan menjadi dua bagian yaitu stable angina (paling umum dari angina) dan unstable angina (kurang umum dan lebih serius).



Sedangkan penyakit jantung yang terjadi merupakan masalah yang terjadi pada jantung sehingga jantung tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Akibat dari masalah ini, maka aliran darah ke seluruh tubuh bisa terganggu bahkan terhenti. Meskipun mungkin hanya terhenti sejenak, tapi tentu ini sangat berbahaya karena aliran darah yang terhenti ini akan menyebabkan sel jantung menjadi mati. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa jantung mempunyai peranan paling penting sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh. Jika aliran darah terhenti, maka pastinya akan menyebabkan kematian.

Untuk bisa memberikan penanganan yang tepat, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu gejala apa saja yang harus diperhatikan untuk mengenali kedua masalah kesehatan tersebut. Untuk gejala angina, biasanya akan timbul rasa nyeri di bagian dada akibat gerak badan serta beberapa rangsangan yang lain. Dari sini biasanya akan menimbulkan rasa sakit yang menyebar dan berubah-ubah. Sedangkan pada penyakit jantung, gejala yang ditimbulkan baisanya adalah rasa sakit yang tidak jelas dan sangat tidak nyaman serta timbulnya rasa sesak pada dada bagian tengah.

Biasanya, lama serangan Angina kurang dari 5 menit. Akan ada rasa sakit di dada atau ketidaknyamanan, yang umumnya dapat digambarkan sebagai tekanan, rasa penuh, meremas, atau nyeri di tengah dada Anda. Biasanya gejala tersebut akan hilang spontan atau hanya tersisa sedikit. Tetapi bila gejala di atas terus berlanjut atau diikuti dengan mual, rasa kelelahan, keringat dingin, mual, pusing, sesak nafas dan kegelisahan, kita harus lebih waspada dan berobat ke dokter, karena gejala tersebut sudah termasuk tahap serangan jantung.

Kita harus waspada akan gejala angina dan penyakit jantung ini. Bila Anda pernah merasakan hal di atas, ada baiknya kontrol ke dokter jantung, dan lebih disarankan menjalani pemeriksaan jantung dengan treadmill. Bila hasil positif, maka disarankan untuk mengkonsumsi obat medis dan untuk mempercepat pemulihan bisa dibantu dengan ProArgi-9 Plus dengan jarak 1.5 jam dari obat medis. Bila hasil negatif, konsumsilah ProArgi-9 Plus untuk menjaga stamina jantung Anda.

(sumber: Synergy Worldwide Indonesia)

Sunday, July 7, 2013

Aritmia jantung

Bagi masyarakat awam, istilah aritmia memang masih cukup asing. Itulah sebabnya dalam artikel ini ingin membahas lebih jauh mengenai apa itu aritima jantung, apa penyebabnya, bagaimana gejalanya, dan sebagainya. Aritmia jantung ini merupakan gangguan yang terjadi pada detak jantung baik itu detak jantung yang terlalu cepat atau mungkin terlalu lambat.

Gangguan ini biasanya disebabkan oleh impuls listrik yang dipasang di jantung yang tidak bisa berfungsi secara maksimal dalam mengukur detak jantung. Terjadinya hal ini biasanya dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya adalah; penyalah gunaan narkoba, efek samping dari obat-oabatan seperti obat diet, stress, mengkonsumsi alkohol dan juga kafein, serta gangguan dari adanya berbagai penyakit tertentu.

Jika kita mencoba untuk mengamati, aritmia jantung ini memang seringkali tidak menunjukkan gejala apapun. Hanya saja pada sebagian orang seringkali ditandai dengan adanya beberapa gejala diantaranya adalah pusing, pingsan, mudah lelah, jantung berdebar, detak jantung yang terlalu cepat atau terlalu lambat, hingga merasa nyeri di bagian dada, dan bahkan sesak nafas.



Sebelum masalah ini terjadi pada kita, tidak ada salahnya kita melakukan antisipasi sejak dini dengan selalu menerapkan pola hidup sehat seperti halnya rajin olah raga, mengurangi stress berlebih, berhenti merokok, membiasakan pola makan yang sehat, hingga menghindari konsumsi obat-obatan yang bisa memicu detak jantung.

Pencegahan gangguan pada jantung ini memang penting untuk dilaukan sedini mungkin. Jika masalah pada detak jantung ini terjadi pada kita, maka kita harus benar-benar waspada karena masalah ini bisa meningkatkan resiko penyakit stroke hingga gagal jantung. Itulah sebabnya, pencegahan harus dilakukan sejak dini mengingat masalah ini sangat erat kaitannya dengan organ terpenting dalam tubuh kita, yaitu jantung.

Melakukan diagnosa sejak dini juga merupakan ide yang bagus, sehingga bisa melakukan deteksi dini dengan cara yang lebih tepat. Untuk melakukan diagnosa aritmia jantung, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan dari segi fisik terlebih dahulu, baru kemudian dokter akan menyarankan pemeriksaan secara diagnositik dengan alat yang lebih menunjang jika diperlukan untuk mengetahui kondisi jantung yang sebenarnya. Sebuah alat cek kesehatan yang disebut uBioClip juga mampu mendeteksi adanya aritmia jantung ini secara cepat dan akurat.

Tuesday, July 2, 2013

Hati-hati serangan stroke saat mandi pagi

Hati-hati serangan stroke dapat terjadi pada saat mandi pagi hari. Mandi di pagi hari dengan air dingin sangat menyejukan, tetapi tidak bagi orang yang mempunyai keluhan darah tinggi yang tidak terkontrol. Dinginnya air dapat memacu pembuluh darah kontraksi sehingga diameternya mengecil. Kecilnya diameter pembuluh darah ini akan meningkatkan tekanan darah, alhasil tekanan darah yang sudah tinggi akan melonjak lagi yang dapat mencetuskan perdarahan akibat tingginya tekanan. Bila hal itu terjadi di otak maka bisa mengakibatkan stroke.

Untuk mengurangi resiko kejadian tersebut ada baiknya selalu mengontrol tekanan darah dan berobat rutin ke dokter, mandi dengan air hangat di pagi hari, dan setelah mandi langsung mengeringkan badan dan berpakaian lengkap. Sedangkan untuk membantu mengontrol tekanan darah serahkan pada ahlinya yaitu suplemen herbal dari Synergy, ProArgi-9 Plus dan Noni Plus.

(sumber: Synergy Worldwide Indonesia)

Kencing manis dan jantung

Penderita kencing manis cenderung untuk memiliki plak di arteri mereka yang akan mengurangi aliran darah dan meningkatkan risiko penggumpalan. Dua dari tiga orang penderita kencing manis meninggal karena penyakit jantung dan beresiko 2-4 kali lebih tinggi untuk terkena stroke. Selain melakukan usaha agar kadar gula selalu dalam kisaran normal, penderita kencing manis juga perlu memperhatikan kesehatan jantungnya.

Synergy memiliki produk yang sangat baik untuk kesehatan jantung yaitu ProArgi9-Plus. Konsumsilah secara bertahap untuk mereka yang terkena kencing manis.

(sumber: Synergy Worldwide Indonesia)

Monday, June 17, 2013

L-arginine untuk kesehatan jantung

Kesehatan jantung sangat mahal harganya, namun sebisa mungkin Anda harus mau membayar harganya karena jantung sangat krusial bagi tubuh kita. Apakah Anda sudah mempersiapkan diri untuk  menjaga kesehatan jantung saat ini? Salah satu cara  adalah dengan mengenal dan mengkonsumsi l-arginine untuk kesehatan jantung Anda. Masalah kesehatan jantung bukanlah masalah yang sepele, melainkan masalah yang berat, bahkan banyak nyawa melayang karena serangan jantung mendadak. Penyakit jantung paling banyak disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat yang menimbulkan obesitas, pola makan yang tidak sehat, dan stress. Jika kita memiliki pola makan yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan berlemak, akan sangat mudah bagi kita untuk mengalami obesitas, yang kemudia akan menimbulkan penyakit jantung. Dengan kehadiran l-arginine untuk kesehatan jantung, Anda bisa menjaga kesehatan jantung dengan mudah.

Kandungan l-arginine untuk kesehatan jantung adalah sebagai suplemen nutrisi dengan kemampuan memproduksi oksida nitrat (nitric oxide). Arginin berguna pula untuk meningkatkan metabolisme lemak dalam tubuh. L-Arginine ini merupakan asam amino esensial yang diproduksi secara alami oleh tubuh kita. Dengan Arginin tubuh bisa mengendalikan kadar garam di tubuh dam pembuluh arteri bisa menjadi lebih rileks sehingga peredaran darah bisa mengalir lebih baik ke dalam tubuh serta ke jantung. Karena pembuluh arteri bisa mengalirkan darah secara sempurna, serangan jantung bisa dihindari. Khasiat l-arginine untuk kesehatan jantung sangat cocok bagi Anda yang ingin mencegah dan mengatasi serangan jantung mendadak.


L-arginine bisa menghindarkan kita dari yang namanya penyempitan pembuluh darah jantung. Dengan rajin megkonsumsi I-arginine, tindakan medis seperti operasi untuk melakukan pelebaran pembuluh darah jantung bisa dihindari karena pada dasarnya l-arginine dapat membersihkan pembuluh darah dari lemak-lemak jahat yang mengakibatkan penyempitan di pembuluh darah. L-arginine bisa dimafaatkan sebagai stimulator untuk melindungi kardiovaskular sehingga menjadi lebih kuat. Jika Anda mempunyai risiko penyakit jantung, sangat tepat bagi Anda untuk mulai rajin mengkonsumsi l-arginine. Selain itu, untuk menjaga kesehatan jantung, Anda juga harus bisa mengatur pola hidup sehat dengan konsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Olah raga juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan jantung. Dengan diet seimbang dan olah raga teratur, Anda bisa menjaga kesehatan jantung dan menjaga tubuh tetap ideal sehingga terhindar dari obesitas dan risiko penyakit lainnya.

Manfaat l-arginine untuk kesehatan jantung lebih bagus dibandingkan jika kita mengkonsumsi obat-obatan kimia dari dokter. L-arginine bisa diperoleh dari suplemen herbal dari Synergy Worldwide, ProArgi-9 Plus. Dengan kandungan nitric oxide yang memenangkan hadiah Nobel di tahun 1998, ProArgi-9 Plus memberikan kesehatan bagi pembuluh darah serta dapat mencegah penyakit jantung dan stroke yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah. Karena jantung sangat berharga bagi kesehatan kita, sudah saatnya kita merawat jantung dengan baik.

Saturday, April 20, 2013

Obesitas dan penyakit jantung

Kegemukan atau obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius. Kenapa? Karena di balik obesitas, ada sejumlah masalah kesehatan yang bisa mengancam nyawa kita. Obesitas bisa menimbulkan penyakit diabetes, hipertensi, kanker, batu kantung empedu, tidur apnea (gangguan tidur dengan kesulitan bernapas), sampai serangan jantung dan stroke. Di dalam artikel ini, akan dibahas mengenai hubungan antara obesitas dan penyakit jantung.

Banyak penelitian mencatat bahwa obesitas dapat menyebabkan serangan jantung. Bagaimana hubungannya? Pertama-tama, berat badan yang berlebihan menyebabkan peningkatan volume darah dalam tubuh. Hal ini wajar, karena massa tubuh berlebih membutuhkan aliran darah yang memadai, sama seperti jaringan tubuh lainnya. Namun, hal ini berarti jantung harus memompa terus volume darah yang lebih besar. Dengan kata lain, beban kerja jantung  meningkat sesuai dengan kelebihan berat badan.

Sama seperti otot lain dalam tubuh, otot jantung merespon peningkatan beban kerja ini dengan menjadi hypertrophied, yaitu dengan meningkatkan ukurannya. Kondisi ini disebut left ventricular hypertrophy (LVH), dan sering dikaitkan dengan hipertensi (tekanan darah tinggi).

Pada awalnya, jantung dapat mengakomodasi kondisi ini dan masih dapat berfungsi secara normal. Namun kemudian, masalah mulai muncul, yaitu saat otot jantung tumbuh lebih besar, arteri koroner (pembuluh darah yang memasok darah ke otot jantung) gagal untuk tumbuh mengikuti besarnya otot jantung tersebut. Meskipun cabang koroner tambahan sedang terbentuk, jumlahnya tetap tidak cukup untuk mempertahankan peningkatan massa otot jantung. Akhirnya, muncul kondisi iskemia (kekurangan darah). Jaringan jantung yang terpengaruh oleh kondisi ini akan rusak dari waktu ke waktu, dan secara bertahap kehilangan kemampuannya untuk berkontraksi secara normal. Selain itu, otot jantung hyperthrophied kehilangan elastisitasnya lalu tidak bisa mencapai keadaan rileks total di antara kontraksi jantung. Hal ini mengakibatkan otot jantung tidak bisa diisi penuh dengan darah sebelum terjadinya kontraksi, sehingga dapat menurukan jumlah darah yang terpompa keluar saat kontraksi.




Seiring waktu, mekanisme ini dapat menyebabkan gagal jantung kongestif, yaitu suatu kondisi saat jantung gagal berkontraksi dengan sempurna sehingga tidak bisa menhantarkan jumlah darah yang diperlukan ke dalam tubuh.  Dalam keadaan ini, sisa darah yang gagal dipompa tadi menjadi terakumulasi "di belakang jantung", di paru-paru dan jaringan tubuh lainnya, menyebabkan penumpukan di paru-paru atau pembengkakan di badan.

Penyebab lain dari penyakit jantung akibat obesitas adalah penebalan dinding arteri (aterosklerosis). Proses penebalan disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu yang paling sering ditemui adalah karena kolesterol.

Ada kolesterol "baik" dan kolestero "buruk". Kolesterol jahat (LDL / Low-density lipoprotein) menebalkan kolesterol di dinding arteri. Sebaliknya kolesterol baik (HDL / High-density lipoprotein) menghilangkan kolesterol dari plak dan aliran darah sehinga dinding arteri atau pembuluh darah kita tetap bersih. Dengan kata lain, kolesterol yang lebih buruk akan membuat dinding arteri lebih tebal dan kolesterol yang lebih baik akan membuat dinding arteri lebih tipis.

Kebanyakan orang gemuk cenderung memiliki tingkat HDL rendah dan tingkat LDL tinggi akibat kebiasaan pola hidup mereka yang tidak sehat. Kurangnya olahraga dan konsumsi lemak trans adalah dua faktor utama yang meningkatkan kadar LDL dan membuat kadar HDL  lebih rendah. Kelebihan lemak viseral (perut) juga menyebabkan penebalan dinding arteri, dan juga  resistensi akan insulin. Pada akhirnya, peningkatan resistensi akan insulin dapat mengakibatkan diabetes yang kemudian  mempercepat proses aterosklerosis. Jika dinding arteri tebal dan tertutup oleh lemak dan plak, aliran darah ke jantung bisa terhambat. Faktor inilah yang akhirnya menimbulkan serangan jantung.

Demikianlah penjelasan tentang obesitas dan penyakit jantung. Jadi pada dasarnya, obesitas bisa menjadi pemicu bagi berbagai macam penyakit yang kemudian memicu penyakit jantung. Karenanya, sangat penting untuk menjaga berat badan dan memulai pola hidup sehat sekarang sebelum terlambat.

Friday, April 19, 2013

Mengatasi darah kental

Saya pernah beberapa kali dibekam dan menurut terapis, darah saya lumayan kental. Saat dicek kesehatan menggunakan uBioclip, hasilnya juga menunjukkan bahwa darah saya lumayan kental. Sebenarnya apa sih darah kental itu? Apa penyebabnya? Saya menemukan beberapa informasi yang mungkin bisa memberi pencerahan bagi kita sehingga kita bisa belajar mengatasi darah kental di tubuh kita.

Sindrom darah kental adalah serangkaian gejala yang muncul akibat kekentalan darah berlebih. Akibat darah terlalu kental, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tidak lancar. Pasokan oksigen ke sel-sel tubuh pun terhambat. Darah menjadi kental karena kekurangan cairan darah atau trombosit (zat yang berperan dalam pembekuan darah) sehingga mudah lekat satu sama lain.

Bila seseorang memiliki kolesterol tinggi atau punya kebiasaan merokok, darah yang sudah kental menjadi semakin susah mengalir. Kolesterol yang menempel di dinding pembuluh darah membuat penampang pembuluh darah menyempit. Sementara asap rokok merusak lapisan dinding pembuluh darah (endotel). Endotel ini turut mengaktifkan sistem pembekuan darah. Jika endotel rusak, trombosit akan mudah melekat satu sama lain.

Hambatan-hambatan dalam pembuluh darah dikenal sebagai trombosis, dan bisa terjadi di seluruh pembuluh darah. Karena itu, dampaknya tergantung dari bagian pembuluh darah yang terhambat. Akibatnya bisa bermacam-macam. Dimulai dari sering migrain, sampai dengan stroke atau serangan jantung. Jika trombosis terjadi di pembuluh otak, akan terjadi stroke. Sementara itu, jika terjadi di pembuluh jantung akan menyebabkan serangan jantung.

Darah kental banyak diderita oleh orang muda, mulai dari usia 18-45 tahun. Pemicunya adalah gaya hidup tidak sehat (tinggi lemak, tidak variatif, tinggi gula), kurang olahraga, stres tinggi, serta masalah lingkungan (polusi udara). Berikut adalah pengalaman Sheryl (35) yang terkena stroke ringan karena darah kental. Sebelumnya, ia mengaku sering mengalami migrain. Kalau migrain kumat, ia merasa pandangannya berputar sehingga mual. Untuk menghilangkan migrain itu, ia sering minum obat sakit kepala. Saat bangun tidur, ia merasa sekujur badannya pegal-pegal. Kemudian telinganya juga mual sering berdenging. Setelah didiagnosis terkena stroke, ia mulai rajin minum obat pengencer darah.

Pada sejumlah kecil penderita darah kental, penyebabnya adalah genetis (diturunkan). Karena itu, mereka beresiko mengalami trombosis pada usia muda dan harus minum obat antikoagulan (antipenggumpalan) seumur hidup. Walaupun belum ada data berapa jumlah pasien usia muda yang mengalami darah kental, klinik hematologi RSCM dan Medistra sering menerima pasien baru yang didiagnosis menderita darah kental. Keluhan mereka biasanya pusing, migrain, pandangan berputar (vertigo), telinga berdenging (terkadang tuli mendadak), serta penglihatan terganggu. Gejalan lain adalah sering kesemutan, kram, hilang keseimbangan, mudah lupa, pegal-pegal, leher kaku, sampai keguguran berulang pada wanita hamil, preeklamsia, dll.

Kasus darah kental terjadi baik pada laki-laki dan perempuan. Semakin banyaknya perempuan yang bekerja dan menderita stres diduga memicu semakin banyak perempuan yang terkena sindrom darah kental.

Untuk mengatasi darah kental ini, salah satu caranya adalah mengubah pola makan. Namun ada kalanya kita juga tidak bisa menghindari sebab-sebab lain seperti stres dan polusi. Oleh sebab itu, mendetoksifikasi tubuh kita bisa menjadi obat yang ampuh. Dengan detoks, racun di tubuh kita yang disebabkan oleh pola makan yang salah dan polusi bisa dibuang sehingga penyakit yang ditimbulkan oleh darah kental bisa diminimalisir.

Pengerasan pembuluh darah

Kita sering mendengar istilah penyempitan pembuluh darah. Namun mungkin belum banyak yang mengetahui tentang hal tersebut, apalagi kaitannya dengan pengerasan pembuluh darah. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kedua hal tersebut dan apa bahayanya bagi kesehatan kita.

Arteri adalah pembuluh darah yang tugasnya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Arteri yang sehat sifatnya kuat dan elastis. Namun lama-kelamaan, jika ada banyak tekanan di dalam arteri, dindingnya dapat menjadi tebal dan kaku. Hal inilah yang mengakibatkan arteriosclerosis.

Arteriosclerosis adalah sebutan untuk pengerasan pembuluh darah. Penyakit ini bisa dialami oleh semua usia, namun memang paling banyak dialami oleh kelompok usia lanjut karena tubuh mereka sudah mulai melemah.

Arteriosclerosis biasanya diawali oleh atherosclerosis, yaitu pengendapan kolesterol dan lemak (plak) di bagian dalam dinding pembuluh darah, yang akan mengakibatkan penyempitan pembuluh darah sehingga dapat menghambat aliran darah. Paling berbahaya jika penyempitan terjadi di pembuluh koroner jantung dan pembuluh darah otak, karena bisa mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Karena pengendapan lemak di pembuluh darah, organ dan jaringan bisa jadi tidak menerima darah yang cukup dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Plak tersebut bisa pecah dan kemudian mengakibatkan bekuan darah yang merusak organ. Bekuan darah ini juga bisa sampai di bagian tubuh lain dan menyumbat aliran darah ke organ tubuh yang lain.

Beberapa penyebab pengerasan pembuluh darah ini adalah hipertensi, diabetes mellitus, kebiasaan merokok, dan obesitas. Beberapa gejala yang mungkin timbul dan tidak boleh Anda abaikan adalah tekanan darah tinggi, infeksi ginjal, pengurangan sirkulasi darah ke jari-jari tangan dan kaki. Gejala lain yang mungkin timbul adalah penurunan aktifitas mental, kehilangan memori, pusing dan kebingungan.

Yang paling umum terjadi mungkin arteriosclerosis koroner, yaitu ketika pembuluh darah di jantung menjadi sangat sempit sehingga darah tidak bisa mengalir. Berikut adalah video bagaimana penyumbatan pembuluh darah dapat mengakibatkan serangan jantung.







Untuk mengobati penyakit ini yang penting adalah perubahan gaya hidup. Jika Anda perokok, Anda perlu berhenti merokok. Dan jika Anda obesitas, Anda perlu mengurangi berat badan Anda. Jika Anda punya riwayat kolesterol tinggi di keluarga Anda, mau tidak mau Anda harus diet untuk mengontrol kolesterol. Vitamin dan suplemen juga bisa membantu pengobatan arteriosclerosis, contohnya vitamin C, vitamin E, oat bran, sytrinol, niacin, serta antioksidan.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk dapat lebih memahami mengenai penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, serta bahayanya bagi kesehatan Anda. Untuk menghindarinya, mulailah pola hidup sehat mulai dari saat ini.  Pola hidup sehat ini juga bisa dibantu dengan suplemen herbal ProArgi-9 Plus dari Synergy Worldwide yang mengandung Arginin. Arginin adalah asam amino penting yang berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dari plak-plak yang dapat menyebabkan pengerasan dan pembuluh darah ini.

(sumber: youtube.com)

Thursday, March 14, 2013

Gangguan sirkulasi darah

Data WHO di tahun 2003 menunjukkan bahwa 16,7 juta orang di dunia meninggal karena gangguan sirkulasi darah. Angka ini adalah 29% dari angka kematian di seluruh dunia. Angka yang cukup besar bukan? Rasanya ini saatnya kita perlu mengetahui lebih lanjut tentang sirkulasi darah.

Sebenarnya apa itu gangguan sirkulasi darah? Gangguan sirkulasi darah adalah gangguan kelancaran peredaran darah yang dapat diakibatkan oleh gangguan pada jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk arteri koroner dan arteri yang menuju ke otak.

Jika Anda sering mengalami pegal-pegal, nyeri kepala, sulit berkonsentrasi, mudah lupa (pikun), badan terasa lemas, kesemutan, pandangan mata kabur, telinga berdengung, keringat dingin, nyeri dada...berhati-hatilah. Mungkin Anda memang mengalami gangguan pada sirkulasi darah Anda.

Lalu apa yang menyebabkan gangguan ini? Ada banyak faktor, antara lain timbulnya plak atheromatous, meningkatnya kekentalan darah, mengerasnya dinding pembuluh darah, tingginya kadar kolesterol, dll. Gangguan ini terjadi di jantung, pembuluh darah, darah, dan saraf yang berkaitan dengan pembuluh darah. Darah ibaratnya oli atau pelumas untuk tubuh manusia. Jika aliran darah terganggu, asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh juga otomatis akan terganggu. Jika yang mengalami gangguan adalah aliran darah yang menuju organ vital seperti jantung, otak, ginjal, dll...maka akan sangat berbahaya. Berbagai penyakit seperti jantung, stroke, anemia, kanker, leukimia, dll siap menyerang Anda.

Kenapa seseorang bisa mengalami gangguan sirkulasi darah? Berikut adalah beberapa sebabnya:
  • Memiliki anggota keluaga yang pernah mengalami penyakit akibat gangguan sirkulasi darah (migrain, anemia, gangguan ginjal, gangguan penglihatan,PJK, Stroke, Kanker dsb).
  • Pernah atau sedang mengalami kadar kolesterol tinggi.
  • Pernah atau sedang mengalami hipertensi.
  • Menderita kecing manis (DM).
  • Sering mengonsumsi makanan berlemak, gorengan, dan fast food.
  • Memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Memiliki berat badan di atas normal (kegemukan).
  • Jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga.
  • Sering stres.
  • Pola hidup tidak sehat.
Asam urat tinggi juga menyebabkan sirkulasi darah terganggu. Untuk mencegah gangguan pada sirkulasi darah, disarankan supaya mengurangi konsumsi bahan makanan yang bisa memicu asam urat, seperti kangkung, bayam, dan daging kambing. Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi.

Umumnya, penyakit yang timbul akibat gangguan sirkulasi darah adalah penyakit yang masuk kelompok kardiovaskular, seperti stroke dan jantung. Apabila gangguan terjadi pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan serangan stroke. Sementara serangan jantung terjadi karena gangguan sirkulasi darah pada pembuluh darah jantung. Hal itu terjadi akibat ada plak atau timbunan lemak di dinding bagian dalam pembuluh darah jantung. Padahal, pembuluh darah jantung bertugas menyuplai darah dan oksigen ke jantung. Apabila plak pecah maka akan terbentuk bekuan darah pada permukaan plak. Lama-kelamaan bekuan darah melebar sehingga dapat menghambat aliran darah ke bagian otot jantung.

Berikut adalah video mengenai sirkulasi darah yang baik...







Yang harus dilakukan untuk menghindari gangguan sirkulasi darah ini adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengurangi makanan berlemak, berhenti merokok, mengatasi stres, dan cukup istirahat, merupakan cara terbaik menjaga sirkulasi darah.

(sumber: youtube.com)