Thursday, March 14, 2013

Gangguan sirkulasi darah

Data WHO di tahun 2003 menunjukkan bahwa 16,7 juta orang di dunia meninggal karena gangguan sirkulasi darah. Angka ini adalah 29% dari angka kematian di seluruh dunia. Angka yang cukup besar bukan? Rasanya ini saatnya kita perlu mengetahui lebih lanjut tentang sirkulasi darah.

Sebenarnya apa itu gangguan sirkulasi darah? Gangguan sirkulasi darah adalah gangguan kelancaran peredaran darah yang dapat diakibatkan oleh gangguan pada jantung dan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk arteri koroner dan arteri yang menuju ke otak.

Jika Anda sering mengalami pegal-pegal, nyeri kepala, sulit berkonsentrasi, mudah lupa (pikun), badan terasa lemas, kesemutan, pandangan mata kabur, telinga berdengung, keringat dingin, nyeri dada...berhati-hatilah. Mungkin Anda memang mengalami gangguan pada sirkulasi darah Anda.

Lalu apa yang menyebabkan gangguan ini? Ada banyak faktor, antara lain timbulnya plak atheromatous, meningkatnya kekentalan darah, mengerasnya dinding pembuluh darah, tingginya kadar kolesterol, dll. Gangguan ini terjadi di jantung, pembuluh darah, darah, dan saraf yang berkaitan dengan pembuluh darah. Darah ibaratnya oli atau pelumas untuk tubuh manusia. Jika aliran darah terganggu, asupan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh juga otomatis akan terganggu. Jika yang mengalami gangguan adalah aliran darah yang menuju organ vital seperti jantung, otak, ginjal, dll...maka akan sangat berbahaya. Berbagai penyakit seperti jantung, stroke, anemia, kanker, leukimia, dll siap menyerang Anda.

Kenapa seseorang bisa mengalami gangguan sirkulasi darah? Berikut adalah beberapa sebabnya:
  • Memiliki anggota keluaga yang pernah mengalami penyakit akibat gangguan sirkulasi darah (migrain, anemia, gangguan ginjal, gangguan penglihatan,PJK, Stroke, Kanker dsb).
  • Pernah atau sedang mengalami kadar kolesterol tinggi.
  • Pernah atau sedang mengalami hipertensi.
  • Menderita kecing manis (DM).
  • Sering mengonsumsi makanan berlemak, gorengan, dan fast food.
  • Memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
  • Memiliki berat badan di atas normal (kegemukan).
  • Jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga.
  • Sering stres.
  • Pola hidup tidak sehat.
Asam urat tinggi juga menyebabkan sirkulasi darah terganggu. Untuk mencegah gangguan pada sirkulasi darah, disarankan supaya mengurangi konsumsi bahan makanan yang bisa memicu asam urat, seperti kangkung, bayam, dan daging kambing. Makanan tersebut mengandung purin yang tinggi.

Umumnya, penyakit yang timbul akibat gangguan sirkulasi darah adalah penyakit yang masuk kelompok kardiovaskular, seperti stroke dan jantung. Apabila gangguan terjadi pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan serangan stroke. Sementara serangan jantung terjadi karena gangguan sirkulasi darah pada pembuluh darah jantung. Hal itu terjadi akibat ada plak atau timbunan lemak di dinding bagian dalam pembuluh darah jantung. Padahal, pembuluh darah jantung bertugas menyuplai darah dan oksigen ke jantung. Apabila plak pecah maka akan terbentuk bekuan darah pada permukaan plak. Lama-kelamaan bekuan darah melebar sehingga dapat menghambat aliran darah ke bagian otot jantung.

Berikut adalah video mengenai sirkulasi darah yang baik...







Yang harus dilakukan untuk menghindari gangguan sirkulasi darah ini adalah mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, mengurangi makanan berlemak, berhenti merokok, mengatasi stres, dan cukup istirahat, merupakan cara terbaik menjaga sirkulasi darah.

(sumber: youtube.com)